Saran untuk Menulis Resume

Jika Anda pernah berencana untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai karier, Anda harus memiliki resume. Bukan hanya selembar kertas yang memberi majikan beberapa informasi tentang diri Anda, tetapi sesuatu yang akan membedakan Anda dari yang lain yang melamar posisi yang sama. Orang ingin berpikir bahwa ada satu cara untuk menulis resume, dan jika Anda mengikuti formula yang tepat, Anda sudah siap. Tapi ini bukan masalahnya. Setiap majikan berbeda, sehingga beberapa mungkin menyukai satu gaya di atas yang lain. Namun kami dapat memberi Anda beberapa tips yang akan mengarahkan Anda ke arah yang benar.

Satu hal yang kita lihat berulang kali dalam resume adalah informasi yang berlebihan. Saya kira ada banyak penulis resume yang berpikir kuantitas akan mengesankan orang lebih dari kualitas. Mereka salah besar. Pengusaha adalah orang-orang sibuk, dan tidak punya waktu seharian untuk menggali melalui segunung informasi. Jadi tetap informatif, tapi to the point. Jangan menambahkan hal-hal di sana yang tidak relevan dengan pekerjaan itu. Dengan kata lain, jangan daftar bahwa Anda menyukai hewan peliharaan ketika Anda melamar pekerjaan sebagai desainer web. Sesuai dengan aturan "to the point", simpan resume Anda di satu halaman. Mereka tidak perlu membalik halaman untuk melihat apa yang mereka cari. Ini buang-buang waktu mereka.

Jadi apa yang harus Anda sertakan pada resume Anda?

A) Nama Anda dan informasi lain tentang cara menghubungi Anda. Ini semacam menyerahkan sia-sia dalam resume jika mereka tidak dapat kembali kepada Anda. :)

B) Tujuan Anda. Sering ada posisi lain yang harus diisi, jadi pastikan untuk menentukan apa yang Anda lamar.

C) Pelatihan dan Pendidikan. Daftarkan pelatihan dan pendidikan Anda dengan yang terbaru berada di atas. Sebutkan hanya apa yang terkait dengan pekerjaan itu. Pastikan untuk membuat daftar semua kelas sampingan yang Anda ikuti yang mungkin terkait dengan pekerjaan tersebut.

D) Pengalaman. Pastikan sekali lagi bahwa Anda menunjukkan kualitas, dan bukan kuantitas. Jika Anda benar-benar lemah di bidang pengalaman, tetap berhati-hati agar tidak membuatnya tampak seperti Anda hanya mencoba mengisi beberapa ruang.

Meskipun Anda ingin menyimpan resume di satu halaman, Anda tidak boleh melakukannya dengan menggunakan font yang sulit dibaca karena terlalu kecil. Saya menemukan bahwa ukuran font 12 atau lebih tidak triknya. Sesuatu yang lebih kecil dari ukuran titik 11 mendorongnya, dan mungkin membuatnya sulit dibaca. Ini terutama terjadi jika majikan lebih tua. Satu tes untuk melihat apakah font terlalu kecil adalah meminta orang tua untuk membacanya. Jika mereka harus menyipit atau memindahkan resume bolak-balik sampai mereka menemukan jarak membaca yang baik, Anda mungkin memiliki sesuatu yang menantang untuk dibaca. Font yang mungkin ingin Anda gunakan adalah Times New Roman, Arial, Garamond, Bookman, atau Helvetica. Ini lebih mudah dibaca, dan dapat ditemukan cukup banyak di komputer mana pun. Jangan repot-repot dengan font skrip gila atau font yang tampak menyenangkan lainnya. Anda ingin memastikan resume Anda mencerminkan profesionalisme dan struktur, bukan arah atau perasaan kasual.

Pastikan resume Anda memiliki ruang untuk bernafas. Jangan mengacaukan dan merapikan barang hanya untuk menyesuaikannya. Menambahkan beberapa ruang menciptakan organisasi visual yang bagus yang memecah halaman menjadi kantong informasi yang lebih mudah dikelola, dan membuatnya lebih mudah bagi pemberi kerja untuk menemukan apa yang mereka cari. Sangat sulit memindai informasi ketika semuanya disatukan. Jadi jaga jaraknya dengan baik.

Ketika Anda siap untuk akhirnya mencetak resume ini, pastikan untuk tidak mendapatkan murah pada kertas yang dicetaknya, atau cara dicetaknya. Gunakan printer laser saat mencetak resume Anda, dan pastikan itu pada kertas stok lebih tebal yang tidak memiliki cacat atau lipatan. Pastikan untuk memiliki stok setidaknya £ 20. Mengeluarkan ke printer laser akan memastikan teks yang paling gelap, dan tidak akan berdarah atau tercoreng. Printer inkjet tidak memotongnya untuk tugas ini.

Pada akhirnya, pastikan Anda tetap sederhana dan to the point. Jangan menambahkan apa yang Anda tidak perlu demi membuat Anda terlihat sibuk atau penting. Cukup tambahkan apa yang diperlukan untuk mencerminkan aspek-aspek penting yang akan membuat diri Anda cocok untuk perusahaan itu. Berikan ruang resume untuk bernafas, dan jangan berhemat pada proses pencetakan. Ikuti panduan sederhana ini, dan Anda akan berada di jalur yang tepat untuk menciptakan resume yang solid, dan kesan yang kuat pada pemberi kerja juga.